Setiap Sekolah pasti mempunyai sistem keamanan masing-masing, begitu juga dengan SMA Negeri 1 Patikraja atau biasa dijuluki SMANTIK. Ya sistem keamanan sangatlah penting agar tidak terjadi kecolongan apalagi diusia SMANTIK yang sudah 27 tahun ini, namun bukan masalah kriminalitas yang akan kita bahas disini. Ibu Nastiti Rahayu, M.Pd selaku Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Patikraja dibantu oleh SATGAS Covid 19 yang diketuai oleh bapak Hugeng Hediwiyono, S.Pd dan juga dibantu oleh Wakil Kepala Urusan Kesiswaan bapak Heru Sulistyanto, S.Pd sangat peduli dalam melindungi warga sekolah khususnya dari Virus Corona.

Sejak tanggal 16 Maret 2020 pemerintah Republik Indonesia secara resmi mengumumkan pemberhentian sementara pembelajaran akibat adanya Pandemi Virus Corona yang sangat mematikan. Hal tersebut menjadikan peserta didik tidak dapat melaksanakan kegiatan pembelajaran di Sekolah namun diganti dengan model pembelajaran secara Online atau daring (dalam jaringan).

Setelah lebih dari 1 tahun dengan mutasi virus yang bermacam-macam namanya dan berbagai tingkatan level yang ada di kabupaten / kota kemudian diperbolehkanlah peserta didik masuk pembelajaran tetapi dengan berbagai syarat yang ada diantaranya semua guru dan karyawan di SMANTIK harus sudah divaksinasi, semua peserta didik harus sudah divaksinasi, sarana prasarana yang ada disekolah harus sesuai dengan protokol covid memenuhi 5 M sebagai prosedur tetap.

Dimulai dari siswa datang ke SMANTIK wajib memakai masker dan disambut oleh petugas keamanan sekolah, menjaga jarak ketika masuk sekolah dengan mengecek suhu jangan sampai di atas suhu 37,3 derajat Celcius, apabila ada peserta didik dengan suhu tersebut maka langsung ditempatkan diruang khusus dan SMANTIK sudah bekerja sama dengan Puskesmas Patikraja yang siap menangani pseserta didik tersebut. Setelah cek suhu kemudian menggunakan Hand Sanitezer atau mencucui tangan  dengan menggunakan air mengalir dan sabun. Pada saat pembelajaran dikelas juga 50% peserta yang boleh menempati kelas dengan diatur jarak tempat duduknya. Setelah selesai KBM guru mengecek kembali suhu peserta didik di kelas. Peserta didik pulang dengan mematuhi alur jalan yang sudah diatur, setelah peserta didik sudah tidak berada dikelas langsung petugas Covid 19 menyemprot ruang kelas dengan menggunakan disinfektan.

Kerja sama yang baik antara SMANTIK dengan dinas Kesehatan Kabupaten Banyumas melalui Puskesmas Patikraja sehingga Guru dan karyawan SMANTIK sudah mendapatkan Vaksin Booster dosis ke-3 dan untuk peserta didik mendapatkan vaksinasi dosis ke-2. Semoga dengan Keamanan perlindungan Kesehatan di SMANTIK menjadikan keluarga besar SMANTIK tetap sehat dan peserta didik dapat melaksanakan KBM secara nyaman tanpa kerisauan untuk mendapatkan ilmu yang diberikan oleh bapak ibu guru SMANTIK.