Kajian Amaliah Ramadhan Hari ke-11; Makna Ibu Jari dan Telunjuk

Rabu, 13 April 2022. Kejian amalaiah Ramadhan yang bertepatan dengan 11 Ramadhan 1443 Hijriah diadakan di Masjid Raudhatul Jannah Pukul 07.30  sampai dengan 07.45 WIB. Kajian dihadiri oleh Kepala Sekolah Nastiti Rahayu, M.Pd., segenap dewan guru dan karyawan SMA Negeri 1 Patikraja. Pada kesempatan ini kajian diisi oleh narasumber Taufik Fatchurochman, S.Pd. (guru pengampu mata pelajaean matematika), memaparkan tema mengenai Makna Ibu Jari dan Telunjuk.

Berikut merupakan resume dari pemaparan narasumber.

Allah menciptakan tangan manusia yang terdiri dari lima jari yakni ibu jari, telunjuk, jari tengah, jari manis, dan kelingking. Pada kesempatan ini dibahas mengenai makna dari ibu jari (jempol) dan telunjuk.


1. Ibu jari

Ibujari atau jempol digunakan oleh semua orang di dunia ini untuk menunjukkan bahwa sesuatu itu “Berkualitas”, artinya apa yang kita kerjakan, kerjakanlah dengan baik dan benar agar menghasil perkerjaan berkualitas atau bermutu. Dan sangat mustahil hasil pekerjaan berkualitas jika dikerjakan secara sembarangan.

Ibu jari mencerminkan keutamaan dalam tindakan dan perbuatan, di mana peran ini sangat berpengaruh dengan hati. Maka hati sebagai pusat pengendali tubuh harus dijaga dari penyakit hati, seperti sombong, senang pamer, iri, dengki, dan lain sebagainya.

2. Telunjuk

Telunjuk adalah jari yang biasa digunakan oleh semua orang di dunia ini untuk menunjukkan suatu arah (visi, focus dan sasaran). Dapat pula diartikan bahwa telunjuk adalah jari yang mengarahkan kepada petunjuk D

alam Islam berikut tanda-tanda seseorang yang mendapat petunjuk dari Allah SWT.

a. Siapa diuji lalu bersabar.
b. Siapa diberi nikmat maka bersyukur.
c. Didzalimi lalu memaafkan.
d. Bertaubat atas kedzaliman.

1 Comment

Leave a Comment